Rangkuman Bab 11: Ibadah Puasa Membentuk Pribadi yang bertaqwa

Bab 11 : Ibadah puasa Membentuk pribadi yang bertaqwa

 Puasa berasal dari kata "Saumu" berarti menahan diri dari segala sesuatu, seperti makan,minum,hawa nafsu,dan bicara yang tidak bermanfaat.
Sedangkan menurut istilah, puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya, mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat dan beberapa syarat tertentu
Setiap orang yang percaya kepada Allah diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadhan, sebagimana firman Allah:
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu agar kamu bertaqwa." (Q.S Al-Baqarah/2:183)

1. Puasa Wajib

a, Puasa Ramadhan
Hukumya fadu'ain.
- syarat wajib puasa: berakal, balig, mampu berpuasa
- syarat sahnya puasa: beragama Islam,mumayiz(mampu membedakan yang baik dan tidak baik) , suci dari darah haid dan nifas, dalam waktu yang di perbolehkan untuk berpuasa
- rukun berpuasa : niat untuk berpuasa yang dilakukan malam hari sebelum memulai puasa dan selambat-lambatnya sebelum terbit fajar, menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa
- hal-hal yang membatalkan puasa : makan&minum disengaja, muntah disengaja/dibuat-buat, berhubungan suami istri,keluar darah haid/nifas, gila/sakit jiwa, keluar cairan mani dengan sengaja
- hal-hal yang disunnahkan dalam puasa: berdoa ketika berbuka,memperbanyak sedekah, salat malam termasuk teraweh,tadarus al-quran
- hal-hal yang mengurangi pahala puasa: menjelekkan orang lain,berbohong,mencaci maki orang lain,dsb
-orang-orang yang boleh berbuka : sakit parah,dalm perjalanan jauh,orang tua yang sudah tidak kuat berpuasa, hamil/menyusui

 b. Puasa nazar
Dilakukan karena mempunyai nazar ( janji kebaikan yang diucapkan) wajib dilaksanakan jika keinginannya terpenuhi
Nazar harus berupa amal kebaikan,

c. Puasa Qada puasa yang diniatkan untukmu.engganti kewajiban sesudah lewat Waktunya. Apabila ia meninggalkan puasa ramadhan, wajib mengqada sebanyak jumlah hari yang ditinggalkan
Batas waktunya adalh sampai datang bulan puasa berikutnya. Apabila tidak dilakukan, ia wajib membayar fidyah

d. Puasa kifarat
Puasa yang wajib dikerjakan karena melanggar aturan yang telah ditetapkan, misalnya;
-tidak mampu memenuhi nazar
- beekumpul dengan istri pada siang hari pada bulan Ramadhan
- membunuh secara tidak sengaja
- melakukan zihar kepada istri ( menyamakan istri dengan ibu)
-mencukur rambut ketika ihram
- berburu ketila ihram
- mengerjakan haji dan umrah dengan cara tamattu

2. Puasa sunnah
 a. Puasa Syawal (2 syawal) 6hari berturut-turut/berselang-seling
b. Puasa Arafah(9 Zulhijah)
c. Puasa senin Kamis

3. Waktu yang diharamkan untuk berpuasa
 a. Hari raya idul fitri/ idul adha
 b. Hari tasyrik (11,12,13 zulhijah)
 c. Hari yang diragukan (apakah sudah 1ramadhan atau belum)

4. Hikmah berpuasa
 a. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT
 b. Menumbuhkan rasa solidaritas
 c. Melatih dan mendiduk kesabaran
 d. Dapat mengendalikan hawa nafsu
 e. Mwndidik agar bersifat sidiq
 f. Memberikan waktu istirahat untuk organ-organ tubuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Bab 9: Hormat dan Patuh kepada orang tua dan guru

Teks MC dalam Bahasa Sunda