Rangkuman Bab 9: Hormat dan Patuh kepada orang tua dan guru

Rangkuman Bab 9: Hormat dan Patuh kepada orang tua dan Guru

1. Hormat dan patuk kepada Orang tua
Dalam ajaran Islam, kedua orang tua memiliki kedudukan yang tinggi. Setiap anak diwajibkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua (birrul walidain). Birrul walidain diartikan sebagai berbakti kepada kedua orang tua termasuk menghormati dan mematuhi nasihat nasihatnya. Bahkan seorang anak tetap harus menghormati kedua orang tuanya meskipun mereka kafir.
Ada banyak ayat yang berbicara tentang hal ini, diantaranya adalah surah An-Nisa/4 ayat 36 yang berarti kan: “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu menyekutukan nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat, dan tetangga jauh, teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri. “
Perilaku durhaka kepada orang tua (uququl walidain) merupakan dosa besar. Seorang anak yang durhaka kepada orang tua akan sengsara hidupnya, baik di dunia ini maupun diakhirat kelak.
Cara menghormati orang tua yang masih hidup adalah
a. Mendengarkan semua perkataanya dengan penuh rasa hormat dan rendah hati
b. Membantu perkerjaan rumah atau pekerjaan lain yang dapat meringankan beban orang tua
c. Senantiasa meminta doa restu sebelum melakukan aktivasi
Jika orang tua sudah meninggal, maka cara menghormati dan mematuhnya adalah
a. Menyambung silaturrahim dengan kerabat dan sahabat orang tua
b. Melanjutkan cita-cita orang tua
c. Mendoakan ayah dan ibu dengan memintakan ampun kepada Allah SWT
2. Hormat dan patuh kepada Guru
Islam menempatkan Guru pada posisi mulia. Mereka adalah orang tua kita di sekolah. Hormat dan patuh kepada guru sangat ditekankan oleh islam. Yang dapat dilakukan dengan cara
a. Menyapa dan mengucapkan salam saat bertemu
b. Mendengakan dan menyimak dengan baik semua perkataanya
c. Mengikuti pelajaran dengan penuh semangat
d. Memandang guru dengan pandangan penuh rasa hormat (ta'dzim)
e. Hendaklah duduk dihadapan guru dengan sopan dan tenang

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks MC dalam Bahasa Sunda